谷歌浏览器插件
订阅小程序
在清言上使用

Lama Perendaman Benih Sawi Hijau (brassica Rapa Var. Parachinensis) Dalam Larutan Mikroorganisme Lokal (mol) Bonggol Pisang Kepok (musa Paradisiaca L.) Terhadap Viabilitas Benih

Stigma(2019)

引用 0|浏览0
暂无评分
摘要
Tanaman sawi hijau merupakan salah satu tanaman sayur-sayuran yang bernilai ekonomis tinggi, sehingga diperlukan suatu perlakuan teknologi budidaya agar produksi tanaman sawi hijau tidak menurun. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan penggunaan benih yang berkualitas melalui peningkatan viabilitas benih yand diintegrasikan dengan agen hayati yaitu mikroorganisme lokal dari bonggol pisang. Tujuannya untuk mencegah kerusakan benih akibat adanya fungi atau cendawan, dan untuk mematahkan dormansi pada benih karena penyimpanan yang terlalu lama. Pada akhirnya dapat mempercepat perkecambahan benih sawi hijau. Penelitian ini dilakukan di kampung Pikhe, Wamena menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian membuktikan bahwa perendaman 2 jam, 4 jam, dan 6 jam menunjukkan potensi tumbuh benih dan daya berkecambah beni yang paling cepat. Namun demikian perendaman 6 jam paling direkomendasikan karena menunjukkan viabilitas benih yang paling baik. Sedangkan perendaman benih selama 8 jam dan 10 jam tidak menunjukkan viabilitas benih yang baik. Untuk itu, disarankan untuk melakukan perendaman benih sawi hijau selama 6 jam sebelum ditanam dan tidak direkomendasikan untuk melakukan perendaman lebih dari 10 jam karena hal ini dapat berpengaruh buruk terhadap viabilitas benih sawi hijau. Kata Kunci: Sawi hijau, Perendaman, Mikroorganisme Lokal, Viabilitas, Pisang Kepok
更多
查看译文
AI 理解论文
溯源树
样例
生成溯源树,研究论文发展脉络
Chat Paper
正在生成论文摘要