Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat Kota Surabaya mengenai Kesalahan Penggunaan Antibiotik sebagai Pencegahan COVID-19

Nurriza Rahmadhaningtyas,Gesnita Nugraheni, Afil Qurrota A'yuni,Anggraini Kusuma, Elsa Shisyana Hingis, Mochammad Sya’ban Irawan, Nabila Nur Alfidah, Nuril Fikriyah, Putri Hamidah Khairunnisa, Rohmah Atiqoh, Ruth Marcelyna Ndoen, Sesi Aufil Risa Kaila Atmanegara

Jurnal Farmasi Komunitas (e-journal)(2022)

引用 0|浏览1
暂无评分
摘要
Coronavirus disease 2019 (COVID-19) telah dinyatakan sebagai pandemi global oleh WHO pada bulan Maret 2020. Adanya hoaks yang beredar mengenai penggunaan antibiotik sebagai pencegahan COVID-19 membuat masyarakat berupaya mengikuti anjuran tersebut untuk menjaga imunitas tubuh agar tidak terinfeksi COVID-19. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengidentifikasi pengetahuan dan perilaku masyarakat Kota Surabaya mengenai penggunaan antibiotik sebagai upaya pencegahan COVID-19. Penelitian ini merupakan studi observasional dengan pendekatan cross-sectional menggunakan instrumen berupa kuesioner. Responden adalah masyarakat Kota Surabaya yang berusia 18-64 tahun dan pernah membeli atau menggunakan antibiotik yang didapatkan secara accidental sampling. Sebanyak 125 responden menyelesaikan survei ini. Analisis statistik dilakukan dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 64 responden (50,8%) mempunyai tingkat pengetahuan sedang dan sebanyak 101 responden (80,2%) mempunyai tingkat perilaku sedang. Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan perilaku masyarakat Kota Surabaya mengenai penggunaan antibiotik sebagai pencegahan COVID-19 masih perlu diperbaiki.
更多
查看译文
AI 理解论文
溯源树
样例
生成溯源树,研究论文发展脉络
Chat Paper
正在生成论文摘要