Analisis Efektivitas Biaya Jamu Saintifik Pada Pasien Osteoarthritis di Indonesia

JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research(2023)

引用 0|浏览1
暂无评分
摘要

Osteoarthritis merupakan penyakit dengan terapi jangka panjang dan memiliki beban biaya yang besar. Penelitian farmakoekonomi ini bertujuan untuk melihat efektivitas biaya dari jamu santifik dalam pengobatan osteoarthritis menggunakan perspektif pasien. Analisis efektivitas biaya dipresentasikan dalam bentuk Incremental Cost Effectiveness Ratio (ICER). Efektivitas terapi dileporkan berdasarkan nilai keberhasilan terapi dan dan Quality Adjusted Life Year (QALY). Komponen biaya yang diukur meliputi biaya langsung medis maupun non-medis. Analisis sensitivitas univariat dilakukan untuk melihat pengaruh dari variable penelitian terhadap nilai ICER. Pasien berjumlah 50 orang yang berpartisipasi dalam penelitian ini dimasukkan ke dalam terapi jamu saintifik (40%) dan terapi konvensional osteoarthritis (60%). Biaya pada kelompok yang menggunakan jamu saintifik lebih tinggi jika dibandingkan dengan terapi konvensional osteoarthritis (38.993±2.873 vs 31.511±1.833). Efektivitas terapi jamu saintifik lebih tinggi jika dibandingkan terapi konvensional osteoarthritis namun perbedaan tersebut tidak bermakna secara statistik (95,0% vs 93,3%; p value 0,808), begitu juga dengan utility index jamu saintifik yang lebih besar dibandingkan terapi konvensional osteoarthritis (0,88±0,07 vs 0,77±0,15; p value 0,093). Nilai ICER untuk 1 unit penambahan efektivitas terapi bernilai Rp 437.765, sedangkan ICER untuk penambahan 1 unit kualitas hidup bernilai Rp 67.654. Faktor yang paling mempengaruhi nilai ICER adalah biaya jamu. Terapi jamu saintifik osteoarthritis merupakan terapi yang cost-effective dibandingkan terapi konvensional osteoarthritis.

更多
查看译文
关键词
osteoarthritis,indonesia
AI 理解论文
溯源树
样例
生成溯源树,研究论文发展脉络
Chat Paper
正在生成论文摘要