Chrome Extension
WeChat Mini Program
Use on ChatGLM

JENIS DAN MANFAAT TUMBUHAN OBAT DI KAWASAN HUTAN SEKUNDER DESA TUMBANG TITI KECAMATAN TUMBANG TITI KABUPATEN KETAPANG

Jurnal Hutan Lestari/Jurnal Hutan Lestari Jurnal Penelitian Kehutanan(2023)

Cited 0|Views1
No score
Abstract
The use of medicinal plants has been cultivated in Tumbang Titi Village, Tumbang Titi District, Ketapang Regency, as an alternative medicine. People practice alternative medicine by using several medicinal plants to treat various types of diseases. The aim of this research is to analyze the types of medicinal plants in the secondary forest area in Tumbang Titi Village and the benefits of medicinal plants for the Tumbang Titi community in treating diseases. This research was carried out using descriptive methods, namely survey techniques and interview techniques. Collecting data from informants is carried out using the snowball sampling technique. Based on the results of the research, it was found that 26 types of medicinal plants from 21 families were used by the people of Tumbang Titi Village, Tumbang Titi District, Ketapang Regency in carrying out treatment. The most widely used habitus are shrubs of 16 types. The most common way to consume this herb is by drinking (25 types). The part of the plant that is often used is the leaf (16 types). The type of herb that is often used is a single ingredient (16 types). The benefits of medicinal plants for the people of Tumbang Titi Village include treating various diseases, such as external and internal diseases. External diseases commonly treated include acne, ulcers, burns, and body odor. Internal diseases commonly treated include diarrhea, coughs, colds, fever, stomach pain, sore throat, uterine cancer, breast cancer, hypertension, vomiting blood, mouth ulcers, urinary problems, rheumatism, tonsillitis, stomach ache, vaginal discharge, diarrhea, nosebleeds, hemorrhoids, kidney disease, dysentery, tuberculosis, and constipation.Keywords: Ethnobotany, Medicinal Plants, Secondary Forest, Tumbang Titi VillageAbstrakPemanfaatan tumbuhan obat telah dibudidayakan di Desa Tumbang Titi Kecamatan Tumbang Titi Kabupaten Ketapang sebagai pengobatan alternatif. Masyarakat melakukan pengobatan alternatif dengan memanfaatkan beberapa tumbuhan obat untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis jenis tumbuhan obat yang ada di kawasan hutan sekunder di Desa Tumbang Titi serta manfaat tumbuhan obat bagi masyarakat Tumbang Titi dalam mengobati penyakit. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu teknik survei dan teknik wawancara. Pengumpulan data terhadap informan dilakukan dengan teknik snowball sampling. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 26 jenis tumbuhan obat dari 21 famili yang digunakan masyarakat Desa Tumbang Titi Kecamatan Tumbang Titi Kabupaten Ketapang dalam melakukan pengobatan. Habitus yang paling banyak digunakan yaitu perdu sebanyak 16 jenis. Cara penggunaan tertinggi yaitu dengan cara diminum (25 jenis). Bagian tumbuhan yang sering dimanfaatkan yaitu daun (16 jenis). Jenis ramuan yang sering digunakan yaitu ramuan tunggal (16 jenis). Manfaat tumbuhan obat bagi masyarakat di Desa Tumbang Titi yaitu mengobati berbagai penyakit seperti penyakit luar dan penyakit dalam. Penyakit luar yang biasa diobati antara lain jerawat, bisul, luka bakar dan bau badan. Penyakit dalam yang biasa diobati antara lain diare, batuk, pilek, demam, nyeri lambung, sakit tenggorokan, kanker rahim, kanker payudara, hipertensi, muntah darah, sariawan, kencing tidak lancar, rematik, radang amandel, sakit perut, keputihan, mencret, mimisan, wasir, sakit ginjal, disentri, TBC, dan sembelit.Kata kunci: Desa Tumbang Titi, Etnobotani, Hutan Sekunder, Tumbuhan Obat
More
Translated text
AI Read Science
Must-Reading Tree
Example
Generate MRT to find the research sequence of this paper
Chat Paper
Summary is being generated by the instructions you defined