Pengaruh Self-Agency Perempuan Pengolah Bakso Ikan Terhadap Tingkat Ketahanan Pangan Keluarga di Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak

Shanty Kartika Dewi, Mahpudin Mahpudin, Wawan

Sawala : Jurnal Administrasi Negara(2023)

引用 0|浏览4
暂无评分
摘要
Dalam pandangan feminisme perempuan yang berada dalam posisi subordinat memiliki pengaruh atas pembentukan identitas gender perempuan. Hal tersebut membatasi perempuan dalam membuat keputusan dalam kehidupannya sendiri. Dengan demikian perempuan menjadi rentan pada kemiskinan, keterbelakangan dan kekerasan. Meskipun demikian, perempuan pengolah bakso ikan di desa Muara Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak mampu berdaya dan memilih untuk mengambil peran ganda. Mereka menjadi Self-Agencies menjadi pengrajin bakso ikan dimotivasi oleh faktor ekonomi. Dalam perspektif ketahanan pangan, pendapatan menjadi salah satu indikator yang menentukan tingkat ketahanan pangan rumah tangga. Penelitian ini menguji pengaruh Self-Agenciy Perempuan Pengolah bakso Ikan (X) terhadap Tingkat Ketahanan Pangan Keluarga (Y) di Desa Muara Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak. Dengan metode penelitian kuantitatif dengan model skala Guttman dan teknik purposive sampel. Hasil uji hipotesis terdapat pengaruh Self-Agency perempuan pengolah bakso ikan terhadap ketahanan pangan keluarga sebesar 25%. Dan hasil uji regresi bahwa nilai koefisien regresi X bernilai 0,351 (b) dan nilai konsisten variabel ketahanan pangan keluarga adalah 14,521 (a). Sehingga kesimpulan yang diperoleh setiap penambahan nilai 1% nilai X maka nilai Y bertambah. Dengan demikian arah pengaruh X terhadap Y adalah positif.
更多
查看译文
AI 理解论文
溯源树
样例
生成溯源树,研究论文发展脉络
Chat Paper
正在生成论文摘要